Mataram (NTBSatu) – Mengingat stok beras di NTB sudah mulai menipis, Perum Bulog NTB akan mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 17.000 ton pada Desember 2023 nanti.
Baca Juga: Bulog Gelontorkan Puluhan Ton Beras di 10 Titik Pasar Murah di KLU
“Yang jelas kemarin kita sepakati, bahwa mereka (Bulog) bakal memasukkan beras dari luar NTB, karena memang realistis juga, kebutuhan beras di NTB juga kan sudah dihitung. Jadi tahap awal kita datangkan 17.000 ton,” kata Kepala Biro (Karo) Ekonomi Setda Provinsi NTB, Wirajaya Kusuma, Rabu, 29 November 2023.
Wirajaya menyampaikan, 17.000 ton beras yang didatangkan tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan stok beras di NTB. Juga untuk program Bantuan Pangan (Bapang) kepada keluarga yang kurang mampu.
Berita Terkini:
- Mahdalena Gelar Reses Masa Sidang II di Kabupaten Bima, Salurkan Bantuan untuk Musala
- Anak 10 Tahun Ditinggal Pamannya di Polresta Mataram Gegara Cekcok dengan Nenek
- KONI NTB Sebut Porprov 2026 Jadi Langkah Awal Tuan Rumah PON 2028
- Mengenang Titiek Puspa, Penyanyi Kupu-Kupu Malam Meninggal Usia 87 Tahun
“Mudah-mudahan bulan Desember bisa untuk menutupi terutama banyak program pemerintah seperti Bapang. Di mana masing-masing warga mendapat 10 kilogram per penerima manfaat,” ucapnya.
Menurutnya, mendatangkan beras dari luar merupakan opsi terakhir. Selain karena stok pangan yang kurang, waktu panen raya di NTB dipastikan mundur, yakni sekitar Maret sampai April.
Baca Juga: Stok menipis, Bulog akan Datangkan 17.000 Beras dari Luar ke NTB
“Stok kita yang ada di Bulog itu hanya mencukupi sampai akhir Desember. Jadi untuk menutupi kebutuhan sampai memasuki waktu panen raya itu (Januari – Maret), makanya kita mendatangkan beras dari luar,” jelasnya.