“Kalau soal detail penghapusan termasuk perputaran uang pada sat event tersebut saya kurang tahu,” tambahnya.
Di samping itu, enam festival lainnya, masih dikurasi masuk kalender pariwisata nasional tahun 2024.
Adapun enam festival itu adalah Festival Pesona Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Desa Lombok Timur, Festival Balonna Kertasari Sumbawa Barat, Festival Lebaran Topat di Lombok Barat dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima. (MYM)
Baca Juga : Proyek Kakap Rp199 Miliar RS Unram di Balik Gonjang Ganjing Ancaman PHK 380 Pegawai Kontrak