Kota Mataram

Biaya Cek Kesehatan Tinggi, Peminat KPPS di Mataram Minim

Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram menyebut jumlah pendaftar anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih minim.

Komisioner KPU Kota Mataram, Muslih Syuaib mengatakan pada Pilkada kali ini, pihaknya membutuhkan 4.067 anggota KPPS yang akan bertugas pada 581 tempat pemungutan suara (TPS).

Namun, setelah pembukaan tanggal 17 September hingga menjelang penutupan 28 September, jumlah pendaftar masih jauh dari target.

“Jumlah pelamar anggota KPPS di Kota Mataram masih di bawah 10 persen dari total kebutuhan. Bahkan beberapa kelurahan belum ada pendaftar sama sekali,” aku Muslih, Jumat, 20 September 2024.

Ia mengungkapkan, hal ini terjadi lantaran adanya persyaratan kesehatan yang dianggap memberatkan oleh calon pendaftar.

“Mayoritas pelamar mengeluhkan persyaratan pemeriksaan kolesterol dan gula darah, yang memakan biaya pemeriksaan Rp90.000. Sementara petugas KPPS hanya Rp700.000. Itupun belum tentu keterima,” beber Muslih.

Ia berharap pemerintah kota dapat memberikan solusi dengan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon petugas KPPS. Sebagaimana halnya di Kabupaten Sumbawa Barat, yang memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Akan tetapi, pemeriksaan kolesterol dan gula darah harus tetap bayar lantaran sudah tercantum dalam peraturan wali kota.

Hingga hari ini, beberapa kelurahan, seperti Monjok Barat, Gomong, dan Karang Pule yang memiliki TPS paling banyak justru belum ada yang melamar. Sebaliknya, Kelurahan Dayen Peken dan Kelurahan Penjeruk Kecamatan Ampenan menunjukkan partisipasi yang lebih baik.

“Kelurahan Dayen Peken Kecamatan Ampenan sudah ada pendaftar 51 orang, dan Kelurahan pejeruk Ampenan pendaftar 7 orang,” tutup Muslih. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button