Selong (NTBSatu) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur resmi menghentikan penyelidikan dugaan Keterlibatan ASN dalam deklarasi sayap pemenangan salah seorang bakal calon bupati Lombok Timur.
Baca Juga: Deklarasi Bacabup di Lombok Timur Dipadati ASN Dipelototi Bawaslu
Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suaidi Mahsun, mengatakan timnya tidak menemukan aktor maupun objek pelanggaran yang didugakan.
“Dalam rapat pleno, kami sepakat menghentikan penelusuran. Karena Panwascam tidak menemukan objek pelanggaran,” kata Suaidi, Selasa, 21 November 2023.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Sebelumnya, dalam banyak dokumentasi, keterlibatan ASN itu diduga terjadi pada deklarasi sayap pemenangan Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya yang diberi nama ‘Kartini HW-EH’.
Deklarasi itu disebut diselenggarakan di sebuah rumah makan yang terletak di Kecamatan Sikur, Senin, 30 Oktober 2023 lalu.
Namun bukan hanya melibatkan sayap pemenangan, di lapangan, sejumlah ASN Lombok Timur nampak turut hadir terlibat dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Jelaskan Dugaan Keterlibatan ASN Saat Deklarasi Bacabup Lombok Timur
Padahal dari segi aturan, ada tiga Undang-Undang yang melarang hal tersebut, dan menegaskan ASN harus bersikap netral. (MKR)