Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, tahun 2023 menjadi tahun yang terpanas sepanjang sejarah. Bahkan, kondisi ini mengalahkan cuaca panas yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
Hal ini disebabkan, capaian temperatur tahun ini selalu meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga : Begini Penjelasan Kemendikbudristek soal Latar Pendidikan Gibran yang Jadi Sorotan Publik
Selain itu, berdasarkan catatan BMKG, heatwave (gelombang panas) pada tahun 2023 terjadi di banyak tempat secara bersamaan. Misalnya pada Juli 2023 lalu, heat wave tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda Amerika Barat mencapai 53 derajat celcius.
“Tahun ini adalah tahun penuh rekor temperatur. Kondisi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, di mana heatwave (gelombang panas) terjadi di banyak tempat secara bersamaan,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Yayasan Perspektif Baru, dikutip dari siaran persnya, Minggu, 19 November 2023.
Baca Juga : Ratusan Guru Honorer di NTB Kemungkinan Tak Dapat Diangkat Jadi ASN atau PPPK