Pendidikan

Kekerasan Terhadap Guru Akibat Nilai-nilai Sopan Santun Terkikis

“Nilai-nilai seperti itu harus muncul dalam sistem pendidikan kita, yang perlu dirubah sebenarnya bukan pada simbolistik saja, jangan-jangan siswa itu banyak yang tidak nyaman berada disekolah malah lebih senang berada diluar, harusnya jadikan sekolah sebagai wadah yang menyenangkan bukan menyeramkan,” sambungnya.

Kemudian, ia berharap agar sekolah-sekolah ke depan dapat memberikan atensi terkait dentan rekam jejak siswanya.

Baca Juga : Strategi Relawan “Itejak” Menangkan Ganjar-Mahfud di NTB

Hal itu penting, agar menjadi parameter bagi instrumen di sekolah seperti Bimbingan Konseling (BK) mengambil kebijakan terhadap penyelesaian kasus nantinya.

“Bagaimana gurunya punya semacam catatan dan rekam jejak siswa, kemudian dirumuskan, di ruang BK harus ada tenaga profesional, jika siswa ini ada hambatan tersendiri, hukuman itu harus berimplikasi pada penyelesaian anak itu sendiri,” tandasnya. (ADH)

IKLAN

Baca Juga : Guru di NTB Diingatkan soal Netralitas Jelang Pemilu

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button