Disinyalir pertemuan tersebut bukan sebatas antara Wali Kota Surakarta dan Menteri Pertahanan.
Karena itu, DPP PDI Perjuangan melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023.
“Pada saat itu, sebagai kader junior, kami tidak jatuhkan sanksi. Kami berikan teguran dan nasihat agar patuh terhadap aturan partai. Waktu itu Gibran berterimakasih atas nasihat itu, bahkan dia berjanji untuk tegak lurus sesuai arahan ibu,” jelasnya.
Baca Juga : Aji Rum Bertemu PGRI Bahas Kualitas Pendidikan di Kota Bima
Karena itu, Komarudin menekankan melalui peristiwa ini, publik akan tahu, dapat menilai bahkan memutuskan tentang sosok calon pemimpin yang akan dipilih untuk indonesia.
“Publik bisa menilai lah sosok pemimpin yang baik untuk indonesia. Jika dibandingkan dengan Pak Mahfud, jelas lah pak mahfud lebih baik, baik dari latar belakang pendidikan, integritas, pengalaman dan karakternya,”
“Jadi tenang, kami optimis saja, terus kerja dan turun ke akar rumput,” pungkas anggota DPR RI Dapil Papua ini. (SAT)
Baca Juga: Pemkot Bima Kolaborasi dengan Perum Bulog Gelar Operasi Pasar di Paruga Nae Convention Hall