Para pengamat dan akademisi mengungkapkan sosok Mahfud dinilai cukup dipertimbangkan oleh pelaku pasar modal. Mahfud memiliki kredibilitas dan sepak terjang yang memumpuni ditambah kiprahnya sebagai anggota senior organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Namun majunya Mahfud di kontestasi Pilpres 2024 belum dapat direspons positif oleh pasar. Sebab, saat ini market juga tengah menanti kepastian cawapres dari capres lainnya, yakni Prabowo Subianto.
Baca Juga : Israel akan Berikan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Asalkan di Luar Pengetahuan Hamas
Terlebih saat ini santer terdengar, Prabowo akan memilih Gibran, putra sulung Jokowi menjadi pendampingnya. Kepuasan tinggi investor kepada kinerja Jokowi membuat market saat ini lebih condong ke pilihan yang lebih dekat dengan presiden ke-7 Indonesia tersebut.
Kendati demikian, Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo sudah menyiapkan visi dan misi pamungkas saat terpilih menjadi presiden nantinya, utamanya pada sektor ekonomi.
Melansir CNN Indonesia, Kolaborasi ciamik Ganjar bersama Mahfud MD digadang-gadang siap mendobrak kemiskinan dan memberantas tuntas korupsi dengan memberikan kesempatan setara tanpa terkecuali.
“Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat utama yang harus kita miliki dan bisa kita wujudkan cita-cita masa depan melalui pembangunan ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, dan inilah ekonomi baru yang kita harapkan,” pungkas Ganjar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2023. (STA)
Baca Juga : Anies-Cak Imin Ucapkan Selamat Kepada Mahfud, Cak Imin: Siap Kompetisi dengan Riang Gembira
