ADVERTORIALPendidikan

Sinergi Mahasiwa KKN PMD Unram dan Pelaku UMKM Desa Teros Bangun Ekonomi Lokal melalui Transformasi Branding

Mataram (NTBSatu) – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur menggelar kegiatan tranformasi branding usaha Aida Mandiri, Kamis, 23 Januari 2025.

Re-branding bagi UMKM desa merupakan strategi transformatif yang sangat penting dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.

Melalui re-branding, pelaku UMKM dapat mengalihkan model pemasaran tradisional menuju platform digital yang lebih modern dan efisien. Proses ini memungkinkan produk-produk lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, memperkenalkan keunikan. Serta, kualitas produknya kepada pasar yang lebih luas.

Pentingnya re-branding terletak pada kemampuan untuk meningkatkan daya saing UMKM. Dengan mengembangkan identitas merek yang kuat melalui media sosial dan e-commerce, UMKM desa dapat membangun kepercayaan konsumen dan membedakan diri dari kompetitor.

Hal ini tidak sekadar tentang mengubah tampilan, melainkan menciptakan narasi yang menghubungkan produk lokal dengan nilai-nilai autentisitas, keberlanjutan, dan keunggulan lokal.

Selain itu, re-branding memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengoptimalkan potensi penjualan melalui platform digital.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen dengan lebih cepat, memberikan informasi produk secara lebih detail, dan memfasilitasi transaksi dengan cara yang lebih mudah dan transparan.

Ketua KKN PMD Unram Desa Teros 2024-2025, Muhammad Syahrul berharap, kegiatan transformasi branding ini mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Kemudian, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan usaha UMKM yang ada di Desa Teros dan melakukan transformasi digital pada UMKM,” ujarnya.

Selaras dengan Tujuan SDGs

Re-branding UMKM memiliki keterkaitan erat dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Di antaranya SDGs 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, mendorong pengembangan ekonomi lokal, menciptakan peluang usaha baru. Serta, meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

Selanjutnya, SDGs 12 yaitu Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab. Melalui pengembangan produk lokal berkelanjutan, mendorong praktik produksi yang efisien, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.

Terkahir, SDGs 9, Infrastruktur, Industri Inovatif, dan Pembangunan. Dengan mendukung digitalisasi UMKM, ,endorong inovasi dalam pengembangan usaha, dan ,emperkuat kemampuan teknologi pelaku usaha.

“Melalui re-branding, UMKM desa berkontribusi secara langsung pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan mendorong transformasi digital yang inklusif,” jelas Syahrul.

Program ini diharapkan menjadi salah satu faktor kemajuan UMKM yang ada di Desa Teros. Meningkatkan peluang usaha bagi para UMKM yang berkelanjutan. Serta, menjadi contoh kolaborasi antara akademisi dan masyarakat desa. (*)

Berita ini ditulis oleh Anggota Kelompok Mahasiswa KKN PMD Unram 2024-2025 Desa Teros, Abdul Hafidz.

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button