Ekonomi Bisnis

Batu Bara Dominasi Bauran Energi Primer di Indonesia, Melonjak 129,88 Persen

Mataram (NTBSatu) – Komoditi batu bara masih mendominasi bauran energi primer di Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Batu bara 39,69 persen, minyak bumi 29,91 persen. Gas alam 17,11 persen, dan produk Enegeri Terbarukan (EBT) 13,29 persen,” bunyi laporan tersebut, mengutip Minggu, 13 Oktober 2024.

Sementara berdasarkan pasokan, komoditi tersebut mengalami tren fluktuasi yang cenderung meningkat dalam 10 tahun terakhir.

“Pada 2023, pasokan batu bara di Indonesia tercatat mencapai 735,54 juta barel setara minyak (Barrel of Oil Equivalent/BOE),” tulis laporan tersebut.

Jumlah ini turun sebesar 1,36 persen dari posisi 2022, yang sebanyak 745,72 juta BOE.

Kendati demikian, pasokan pada 2023 merupakan yang tertinggi kedua dalam 10 tahun terakhir. Bahkan, melonjak mencapai 129,88 persen dibandingkan 10 tahun lalu atau 2014.

Selain itu, dalam rentang 2014 hingga 2023, pasokannya ke Indonesia tumbuh 9,82 persen per tahun atau bertambang 43,28 juta barel setara minyak (BOE) per tahun. Dengan rata-rata total pasokan selama 10 tahun sebanyak 493,98 juta BOE.

Melihat dari segi pertumbuhannya, kenaikan pasokan batu bara Indonesia tertinggi terjadi pada 2022 sebanyak 33,45 persen. Pada sisi lain, pasokannya sempat anjlok pada 2020. Saat itu jumlahnya menyusut 4,72 persen. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button