Mataram (NTBSatu) – Pasca dipatenkannya pencalonan bakal Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahmud MD untuk melaju dalam bursa Pilpres 2024 mendatang, nampaknya hal tersebut tidak memberikan sentimen positif terhadap pasar.
Berdasarkan data Revinitif CNBC Indonesia yang diperoleh NTBSatu, Rupiah terpantau terus melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Kamis, 19 Oktober 2023, Rupiah tercatat pada posisi Rp15.780/US$. Bahkan pada 09.55 WIB menyentuh level psikologis Rp15.840/US$ atau melemah 0,73 persen.
Baca Juga : Israel akan Berikan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Asalkan di Luar Pengetahuan Hamas
Respons berbeda justru diberikan pasar saat pengumuman Joko Widodo sebagai calon presiden PDI-Perjuangan pada 14 Maret 2014 lalu, Rupiah pada hari itu menguat 0,17% dari Rp 11.690/US$ pada 13 Maret 2014 menjadi Rp 11.670/US$ pada 14 Maret 2014.
Sementara untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bak tergelincir sesaat setelah pengumuman calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
IHSG tercatat turun 15,8 poin sebesar 0,23 persen ditutup melemah 11,71 poin atau -0,17 persen ke level 6.927,91. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp 17,7 triliun, dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,51 juta kali transaksi. Sebanyak 209 saham mencatatkan kenaikan, 321 saham penurunan, dan 220 saham stagnan.
Baca Juga : Anies-Cak Imin Ucapkan Selamat Kepada Mahfud, Cak Imin: Siap Kompetisi dengan Riang Gembira