Mataram (NTBSatu) – Tragedi bombardir RS Al-Ahli di Gaza sudah merenggut ratusan nyawa. Para tim medis tidak henti-hentinya menerima korban dari tragedi tersebut.
Sekitar 500 jiwa menjadi korban dari tragedi tersebut. Selain itu, akses makanan, listrik, dan kebutuhan manusia pun terbatas. Tetapi, Israel berencana akan memberikan izin akses bantuan ke Gaza melalui Mesir.
Baca Juga : Anies-Cak Imin Ucapkan Selamat Kepada Mahfud, Cak Imin: Siap Kompetisi dengan Riang Gembira
Dampak buruk dari tidak adanya akses kemanusiaan tersebut cukup mengkhawatirkan, sedangkan Israel tetap melancarkan rudal ke Gaza.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengizinkan akses bantuan ke Gaza selatan selagi masih diluar pengetahuan Hamas. Hal tersebut karena Hamas sangat mengawasi dengan ketat wilayah Gaza.
Baca Juga : Tegas, Menteri PPPA Larang Anak-anak Jadi Joki Cilik