Dukung Geliat Esport di NTB, GGMU Sukses Gelar Esport Tournament di NTB

Mataram (NTBSatu) – Relawan Gerakan Ganjar–Mahfud (GGMU) NTB sukses menggelar Esport Tournament, 5-7 Januari kemarin. Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kelompok di NTB.
Lomba esport itu menghadirkan turnamen untuk Mobile Legends dan PUBG Mobile. Para peserta pun tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran alias gratis. “Pesertanya ada ratusan. 140 peserta untuk yang (kompetisi) Mobile Legends dan 116 orang untuk yang PUBG Mobile,” ujar Ketua Panitia, Aframika Ghaasyiya, Selasa (9/1). Dijelaskan, event ini menjadi cara GGMU NTB mendukung geliat esport di NTB.
Hal ini dinilai penting, mengingat bermain game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile tidak lagi sekadar hobi, melainkan memiliki potensi menjanjikan dengan dijadikannya esport sebagai cabang olahraga yang diakui.
“Meski begitu, kita melihat event esport yang membantu teman-teman atlet esport ini untuk menjadi ruang kompetisi, mengasah kemampuan, masih kurang. Karena itu, kami dari GGMU NTB berusaha memfasilitasi dengan menggelar esport tournament ini,” jelas Aframika.
Para atlet yang bertanding pun diharapkan bisa mengasah kemampuan, baik untuk bersaing di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini pun sejalan dengan visi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang ingin mendukung industri kreatif esport.
Berita Terkini:
- Kabar Buruk Bagi Petani Tembakau, Distan Lotim Tegaskan tak Ada Asuransi Tanaman Rusak Akibat Cuaca
- Kursi Menteri BUMN Kosong Usai Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora
- Inilah 10 Kota Paling Keren untuk Gen Z, Indonesia Termasuk?
- Perubahan KUA-PPAS APBD NTB 2025 Disahkan, Pendapatan dan Belanja Daerah Alami Kenaikan
“Pak Ganjar pun mengakui, geliat esport tidak bisa dipandang sebelah mata lagi karena jadi bagian ekosistem digital. Esport ini bisa jadi jalan keluar buat perekonomian Indonesia dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap yang masih menghantui anak-anak muda,” lanjut Aframika. (HAK*)