Mataram (NTB Satu) – Dugaan pemukulan kepada siswa yang dilakukan salah seorang guru di SMKN 1 Taliwang, Akbar Sorasa, menjadi atensi dari Dinas Dikbud NTB.
Pasalnya kasus dugaan pemukulan tersebut, saat ini tengah berproses hukum setelah dilaporkan orang tua siswa kepada pihak berwajib.
Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan menerangkan, kalau kejadian guru SMKN 1 Taliwang tersebut sudah terjadi cukup lama, yakni sejak Oktober 2022 lalu.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
“Kejadiannya sudah lama dan telah melakukan berbagai upaya penyelesaian oleh pihak guru sendiri dan pihak sekolah,” ujarnya saat dihubungi NTBSatu, Jumat, 6 Oktober 2023.
Namun upaya penyelesaian yang telah dilakukan itu, kata Aidy, tidak membuahkan hasil. “Sehingga orang tua siswa ini membawa kasusnya untuk diproses secara hukum,” jelasnya.
Pihaknya pun telah menerima perkembangan proses kasus tersebut dari Kantor Cabang Dinas (KCD) KSB maupun kepala sekolah.