“Prosesnya saat ini sudah di ranah hukum dan kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan ini,” ungkapnya
“Tentu, akan terus kami pantau perkembangannya dengan dibantu KCD KSB dan kepala sekolah,” sambungnya.
Ia juga menerangkan, kalau guru yang bersangkutan itu mendapat dukungan simpati dan solidaritas yang begitu luar biasa dari komunitas guru di KSB dan Sumbawa.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
“Para guru dari komunitas guru di KSB dan Sumbawa sangat solid bersimpati kepada guru tersebut. Pihak PGRI pun akan melakukan pendampingan,” tambahnya.
Dengan adanya kasus ini, Aidy pun mengimbau agar para guru untuk senantiasa lebih cermat dalam mengambil langkah untuk mendidik siswa-siswi di sekolah.
“Seperti memberikan reward dan punishment dengan cara-cara yang lebih baik dan menghindari tindakan-tindakan kekerasan, sehingga anak didik kita lebih terarah,” harapnya. (JEF)