Mataram (NTBSatu) – Debat terbuka kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024 sedang berlangsung malam ini di Paruga Convention Hall, Kota Bima.
Pada sesi pertama debat tersebut, masing-masing paslon menyampaikan visi-misinya seacara lugas dan tegas.
Sayang, setelah masing-masing paslon menyampaikan visi-misinya, calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3, Syafriansar memilih meninggalkan podium debat, sebelum debat selesai. Alhasil, hanya tersisa calon wakilnya, Syamsuddin di atas podium.
Bukan tanpa alasan, Syafriansar meninggalkan podium debat tersebut karena terkendala masalah kesehatan. Ia mengaku, dirinya habis di opname.
“Setelah ini (penyampaian visi-misi) saya tidak bisa melanjutkan proses debat ini, karena masalah kesehatan. Jadi saya harus tinggalkan podium,” kata Syafriansar, usai menyampaikan visi-misinya.
Memasuki sesi kedua, terlihat Syafriansar sudah tidak ada lagi di podium dan tersisa calon wakilnya saja.
Bahkan, pada sesi kedua ini, paslon nomor urut tiga memilih tidak menjawab pertanyaan dari moderator. Alasannya, pertanyaan tersebut harusnya dijawab oleh Calon Wali Kota. Sementara yang bersangkutan tidak ada di tempat.
“Ibu bukan bagian saya, jadi saya tidak berhak menjawabnya,” ujar Syamsuddin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, kembali melaksanakan debat terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2024-2029.
Debat kedua yang berlangsung di Convention Hall Parunagae, Kamis, 7 November 2024 ini mengangkat tema “Kebijakan pembangunan nasional dan daerah”. (*)