Kota Mataram

Hampir Setahun Luntang-lantung, Ombudsman Sarankan Warga Mapak Indah Lapor

“Atau bisa juga langsung berkonsultasi dengan kami,” imbuh Dwi.

Saat ini, korban abrasi Pantai Mapak Indah masih hidup mengungsi karena rumah mereka rubuh dan tidak bisa lagi ditempati. Sebagian dari mereka menumpang di rumah keluarga dan menyewa kos.

“Iya, ada yang tinggal di rumah-rumah warga dan ada juga yang nyewa,” kata warga setempat, Zulhan, Jumat, 29 September 2023.

Berita Terkini:

Sementara dalam pantauan langsung NTBSatu pada hari yang sama, progres pembangunan Huntara yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan masih sekitar 50 persen.

Terlihat tembok bangunan sudah berdiri dan sebagian sudah beratap. Namun setiap kamar belum dilengkapi komposisi lain seperti pintu dan cat dinding.

IKLAN

Huntara yang dibangun di atas lahan 2.000 meter persegi itu nantinya akan dihuni lebih dari 20 keluarga korban abrasi Pantai Mapak Indah. (MKR)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button