Hampir Setahun Luntang-lantung, Ombudsman Sarankan Warga Mapak Indah Lapor

Mataram (NTB Satu) – Lembaga pengawasan Ombudsman NTB menyarankan warga Lingkungan Mapak Indah, Kota Mataram yang menjadi korban abrasi agar melapor ke instansi terkait.
Pasalnya, puluhan keluarga di Mapak Indah hidup luntang-lantung pasca ditimpa bencana abrasi pada 23 Desember 2022 lalu. Sementara Huntara yang diperuntukkan ke mereka belum tuntas dibangun hingga saat ini.
Berita Terkini:
- Batik Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Warganet: Normalisasi 1 Baju 5 Tahun
- Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Masih Rendah, Pemprov NTB Dorong Partisipasi ASN
- Angga Raka Prabowo Rangkap Tiga Jabatan Sekaligus, Harta Kekayaannya Tembus Puluhan Miliar
- Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB
Padahal, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Mataram, M Nazaruddin Fikri pada awal tahun ini menyebut Huntara tersebut ditargetkan rampung sebelum Idulfitri 2023.
“Sebaiknya korban mengadu ke instansi terkait seperti BPBD. Kalau tidak mendapat solusi, dapat melapor ke kami (Ombudsman) secara tertulis naupun lisan,” kata Kepala Ombudsman NTB, Dwi Sudarsono, Jumat, 29 September 2023.