Bunga Kini Mulai Tumbuh di Antartika, Sebuah Pertanda Buruk
Jika melihat referensi tahun 1960-an yang dibandingkan dengan catatan sejarah periode 2009-2018, Colobanthus tumbuh tiga kali lebih cepat.
“Hipotesis kami adalah perluasan mengejutkan tanaman ini terutama disebabkan oleh pemanasan udara musim panas,” kata Cannone, dikutip dari Detik, Sabtu, 23 September 2023.
Ia pun berpendapat, peristiwa pendinginan udara pada 2012 tampaknya tidak mempengaruhi dinamika perkembangan tumbuhan di pulau tersebut.
Pada akhirnya, penelitian ini menjadi bukti pertama bagaimana pemanasan global memberikan pengaruh cukup besar dalam perubahan ekosistem di Antartika.
“Temuan kami mendukung hipotesis bahwa pemanasan di masa depan akan memicu perubahan signifikan pada ekosistem Antartika yang rapuh ini,” ungkap Canonne. (MKR)
Baca Juga :
- Ada Jukir di Mataram Kurang Setor hingga Ratusan Juta, Kebocoran PAD Mencapai Rp2 Miliar
- Judi Online Makin Menjamur, OJK Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Izin
- Kenaikan Harga Beras di Kota Mataram Imbas dari Daerah Lain
- Video: Terjun ke Politik, Kaesang Pangarep Pilih PSI Bukan PDIP
- Profil dan Kekayaan Pj Wali Kota Bima Terpilih Moh Rum



