Kota Mataram

Sistem Jaring Sampah Kota Mataram Harus Perhatikan Ekosistem Sungai

Bima juga mengingatkan agar sistem jaring tersebut tidak merusak ekosistem dan lingkungan sungai. Walhi NTB juga akan melakukan investigasi setelah sistem jaring diterapkan.

“Jangan sampai dengan dipasangnya jaring tersebut membuat ekosistem yang ada di sungai menjadi rusak dan tidak baik. Setelah dipasang baru kita bisa memastikan, apakah dia bisa dilanjutkan atau tidak,” tandasnya.

Bima menambahkan bahwa penanganan sampah sungai yang tepat sangat membutuhkan kesadaran seluruh elemen, dari masyarakat, pemerintah, maupun lingkungan sekitar, karena sampah sungai itu berawal dari sampah masyarakat.

Berita Terkini:

Pemkot Mataram juga diminta lebih tegas dan tetap memberikan edukasi terkait tindakan hukum untuk masyarakat yang membuang sampah di sungai.

“Pada Perwal 52 tahun 2023 tentang penggunaan plastik sekali pakai harus tetap ditegakkan, karena kalau masyarakat kurang diberikan edukasi, maka mereka akan tidak sadar akan sampah. Hal ini adalah tugas bersama, baik masyarakat dan Pemkot Mataram,” pungkas Bima. (WIL)

IKLAN
Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button