Ekonomi Bisnis
Diduga Korban FEC Dirawat di RSUD Sumbawa akibat Depresi
Mataram (NTB Satu) – Diduga seorang korban PT FEC Shopping Indonesia (Future E-Commerce/FEC) asal NTB dirawat di RSUD Sumbawa karena mengalami depresi. Menurut kabar yang disebarkan portal jurnalisme warga Semaras Sia, korban sedang dirawat di bagian perawatan jiwa RSUD Sumbawa.
Namun hingga kini identitas korban belum dapat dipastikan.
Berita Terkini:
- Dukung Kemanusiaan di Aceh, Bank NTB Syariah Fasilitasi Operasional Ambulans Tim Medis NTB
- Mendagri Tito Sebut Total Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Capai Rp59,25 Triliun
- Polres Sumbawa Gandeng Kortas Polri Gelar Perkara Kasus DP2KBP3A
- Hadapi Proses Hukum, Dewi Noviany Tetap Berjuang Pulih
Menanggapi rumor tersebut, pihak RSUD Sumbawa belum dapat memastikan adanya pasien kejiwaan yang sedang dirawat karena menjadi korban investasi palsu FEC.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sumbawa, dr. Nafitri Rachman, beberapa pasien kejiwaan yang diterima belakangan ini bukan karena depresi, melainkan mengalami psikotik atau delusi.



