Mataram (NTB Satu) – Diduga seorang korban PT FEC Shopping Indonesia (Future E-Commerce/FEC) asal NTB dirawat di RSUD Sumbawa karena mengalami depresi. Menurut kabar yang disebarkan portal jurnalisme warga Semaras Sia, korban sedang dirawat di bagian perawatan jiwa RSUD Sumbawa.
Namun hingga kini identitas korban belum dapat dipastikan.
Berita Terkini:
- 8 Warga NTB Terdampak Konflik Suriah Dijadwalkan Tiba di Lombok 15 Desember
- Wamendag Upayakan UMKM NTB Tembus Pasar Internasional
- BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lombok, Tinggi Gelombang Mencapai 2 Meter
- Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Penyandang Disabilitas ke Penyidik Polda NTB
Menanggapi rumor tersebut, pihak RSUD Sumbawa belum dapat memastikan adanya pasien kejiwaan yang sedang dirawat karena menjadi korban investasi palsu FEC.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sumbawa, dr. Nafitri Rachman, beberapa pasien kejiwaan yang diterima belakangan ini bukan karena depresi, melainkan mengalami psikotik atau delusi.