Sistem Jaring Sampah Kota Mataram Harus Perhatikan Ekosistem Sungai

Mataram (NTB Satu) – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB mengingatkan Pemkot Mataram agar penerapan penanganan sampah dengan sistem jaring tidak merusak ekosistem dan lingkungan sungai.
Pemkot Mataram saat ini sedang menyiapkan konsep sistem jaring sungai untuk menangani permasalahan sampah.
Menanggapi rencana tersebut, Walhi NTB mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang baik untuk mengatasi sampah di Kota Mataram. Walhi NTB juga akan tetap mengevaluasi sistem jaring ini untuk mengetahui efektif atau tidak dalam mengatasi permasalahan sampah.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
“Kalau bisa jangan hanya di satu titik saja, tetapi seluruh sungai yang ada di Kota Mataram. Jika dipasang hanya pada beberapa titik, maka sama saja bohong. Karena sungai ini memiliki banyak aliran, jadi aliran tersebut bisa saja membawa sampah ke sungai lain, khususnya sungai kecil yang dapat mempengaruhi penumpukan sampah,” kata Kepala divisi Advokasi dan Kampanye Walhi NTB, Bima Bani Perkasa, Kamis, 21 September 2023.