Mataram (NTB Satu) – Di era yang serba digital sekarang ini, penyelenggaraan kampanye Pilkada 2024 mendatang kemungkinan akan banyak dilaksanakan secara digital.
Untuk itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB memastikan akan mengawasi ketat kampanye politik melalui media digital pada Pemilu 2024.
Hal itu dilakukan guna mengawasi dan mencegah penyebaran konten yang melanggar hukum di media sosial.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
“Pengawasan kampaye di medos yang dilakukan nanti pada 2 jenis media sosial, yakni yang didaftarkan di KPU dan tidak didaftarkan di KPU,” kata Ketua Bawaslu NTB, Itratip, Senin, 11 September 2023.
Itratip mengatakan, fokus pengawasan Bawaslu NTB pada kampanye digital nantinya, seperti konten-konten hoaks, konten yang mengandung politik sara, memfitnah serta mengadu domba antara pasangan calon yang satu dengan yang lainnya.