Agus mengaku tidak mengetahui penyebab pasti tindakan kejam yang dilakukan oleh kepala desa tersebut. Namun brutal itu harus ditindak tegas.
Persoalan ini telah dilaporkan ke Polres Bima. Agus meminta agar polisi mengusut tuntas insiden ini serta menangkap Kepala Desa Piong Ismail H Dahlan, anaknya dan oknum Pol PP yang terlibat dalam serangan brutal ini.
Sementara itu, Kepala Desa Piong IHD belum memberikan tanggapan.
Saat nomor handphonenya yang dihubungi, diangkat oleh orang lain dan diberitahu jika Kepala Desa Piong sedang berada di kebun.
“Pak Kades lupa bawa HP,” ujar seseorang yang mengangkat HP Kades Piong.
Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, AKP Masdidin, SH membenarkan, pihaknya sudah menerima laporan kedua korban penganiayaan.
Dalam waktu dekat, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi saksi. (HAK)
Berita Terkini :
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Kebijakan Pusat, Pemprov NTB Minta Honorer Sabar
- PT Autore Sebut Aktivitasnya di Perairan Sekaroh Legal
- Tarik Ulur Kepentingan Hambat Pembangunan Pariwisata Meang, Warga dan Wisatawan Jadi “Korban”
- Pejabat Pemkab Lobar Disebut Berpeluang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi LCC
- Menteri Nusron Copot 6 Pejabat ATR/BPN Imbas Kasus Pagar Laut Tanggerang