Tim kemudian berakhir ke ruangan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di lantai dua.
Menurut sumber NTB Satu di gedung Jalan Soekarno Hatta itu, sejumlah pegawai yang sedang beraktivitas dilarang bergerak.
Mereka diminta penyidik tetap bergeming di ruangan PBJ, satu orang pun dilarang keluar melewati pintu.
Tim penyidik KPK fokus menggeledah di ruangan PBJ. Disinyalir sejumlah dokumen kaitan proses tender proyek mulai tahun 2019 hingga 2023.
Hingga pukul 11.00 WITA tim penyidik KPK masih menggeledah ruangan PBJ Setda Kota Bima.
Berita Terkini:
- Nurbaya Sari Pimpin PSOI NTB, Fokus Pengembangan Atlet Muda hingga Perbanyak Event Surfing
- Profil Budi Djatmiko, Komut PT Pos Indonesia Pengganti Rhenald Kasali
- Alasan Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komut PT Pos Indonesia
- Dana TKD NTB 2025 Capai Rp19,48 Triliun, Peluang Emas Transformasi Ekonomi di Era Iqbal-Dinda
Sebagai informasi, kasus dugaan korupsi lingkup Pemkot Bima dilaporkan sekelompok masyarakat di KPK pada Februari 2020 lalu dan terbit sprin lidik Agustus tahun yang sama.
membenarkan sedang melakukannya penggeledahan gedung Wali Kota Bima, Selasa 29 Agustus 2023.
Tim penyidikan dari Bidang Penindakan sejak pagi masuk ke sejumlah ruangan, salah satunya ruang kerja Wali Kota Bima, HM. Lutfi.
“Informasi yang kami peroleh, betul hari ini (29/8) ada tim KPK di Kota Bima,” kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri menjawab NTB Satu, Selasa pagi.
Dari ruangan itu, diperoleh informasi sejumlah dokumen berkaitan dengan penyidikan, juga disita KPK.