Daerah NTBMotoGP

Jelang MotoGP dan Ramadhan, Bulog Sediakan Daging Sapi dan Kambing

Mataram (NTB Satu) – Perum Bulog mengantisipasi tingginya permintaan daging saat gelaran MotoGP dan jelang puasa Ramadhan. Badan Usaha Milik Negera (BUMN) urusan pangan ini sekaligus melakukan pengamanan harga dengan menyediakan daging sapi serta kambing.

MotoGP dan Ramadhan menurut Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB Abdul Muis didampingi Manajer Bisnisnya Sawaludin Susanto mengatakan, tingkat kebutuhan pangan akan tinggi, termasuk daging. Tentu yang dikhawatirkan adalah potensi kenaikan harga daging yang dapat memicu inflasi.

“Karena itu, dalam rangka pengamanan kebutuhan dan harga daging, Bulog NTB sudah berinisiatif menyediakan daging segar dari sapi-sapi milik peternak lokal. Demikian juga kambing,” jelas Muis.

Sawaludin Susanto menjelaskan, Bulog NTB sudah bekerjasama dengan para peternak lokal untuk menyediakan sapi dan kambingnya. Juga bekerjasama dengan salah satu Rumah Potong Hewan (RPH) di Lombok Timur untuk seluruh proses pemotongan hingga pengemasannya.

Susanto mengatakan, berdasarkan survei harga yang dilakukan di pasaran. Harga daging sapi untuk kualitas super hingga kisaran Rp140.000 perkilo. Bulog menyediakan daging sapi dengan kualitas super. Dibawah harga itu, bisa Rp120.000 perkilo.

Demikian juga harga daging kambing, di pasaran harganya bisa mencapai Rp180.000 perkilo. Sementara Bulog menyediakan maksimal harganya Rp175.000 perkilo.

“Harga daging yang kita sediakan tidak boleh diatas harga pasaran. Bahkan untuk pedagang-pedagang yang bermitra dengan Bulog, kita bisa siapkan freezer gratis,” katanya.

Susanto mengatakan, harus sudah dalam kemasan dan dingin. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko bakteri yang dapat mengganggu kesehatan konsumen. Selama ini masyarakat banyak mengkonsumsi daging beku yang didatangkan dari luar negeri. Bulog hadir menyediakan daging segar dingin yang bahan bakunya dari lokal.

“Ada dua sisi yang kita harapkan bisa terbantu. Pertama peternak terfasilitasi pasar di Bulog. Kedua, masyarakat mendapatkan daging segar lokal. Dan ketersediaannya ada di pasaran. Sehingga harga bisa dikendalikan, kebutuhan bisa terpenuhi. Terutama saat MotoGP dan Ramadhan,” jelas Susanto.

Bulog menargetkan setidaknya 1 ton menyediakan daging sapi atau setara dengan minimal 15 ekor sapi setiap kali pemotongan. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button