Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB Asep Suhlan mengatakan, terkait pelaksanaan Anggaran Pemilu 2024 dan Persiapan Pembiayaan Pilkada Serentak Provinsi dan Kab/Kota se NTB.
Anggaran Pemilu maupun Pilkada haruslah terencana dengan matang dan penuh perhitungan.
“Ia mengingatkan bahwa apabila salah merencana anggaran sama halnya Merencanakan kesalahan itu sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Senada Ketua KPU dan Sekretaris KPU, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, H. Syamsuddin menyampaikan terkait anggaran yang dibutuhkan pada proses Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Ia mengatakan, kebutuhan anggaran terhadap pelaksanaan proses DPTb serta pelayanan Pindah memilih dengan kegiatan sosialisasi sangatlah minim.
Ia berharap kreasi Sosialisasi untuk masyarakat yang pindah memilih perlu diperbanyak.
“Kalau bisa, buat pengumuman di media agar dapat berjalan secara maksimal dan proses pindah memilih terpantau secara nasional,” tandasnya. (ADH)
