Daerah NTB

Deretan Kasus Kematian Joki Cilik di NTB, Salah Satunya Kelas 1 SD

Mataram (NTB Satu) – Aktivitas pacuan kuda dengan joki cilik kembali memakan korban. Terbaru seorang anak inisial AB (12) meninggal pada 13 Agustus 2023.

Sebelum AB, insiden kematian joki anak sebelumnya pernah terjadi di NTB. Berikut ulasannya:

  1. MSP

Anak berusia 10 tahun inisial MSP jatuh tersungkur setelah kehilangan kendali saat mengikuti pacuan kuda tradisonal asal Sambi Na’e, Kota Bima pada 10 Oktober 2019. Saat terjatuh, tubuh mungilnya sempat tertindih kuda. Karena itu kepalanya terluka parah.

MSP menemui ajalnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Kematiannya menjadi catatan hitam ajang lomba pacuan kuda dengan joki anak yang memperebutkan Piala Wali Kota Bima Hari Ulang Tahun ke-74.

Dia diketahui menjadi joki atas keinginannya sendiri. Selama berlatih menjadi joki cilik, MSP bahkan sampai mengorbankan waktu sekolah.

  1. MA

Pada Maret 2022 lalu kasus serupa pernah terjadi dengan korban MA. Bocah berumur enam tahun itu terjatuh saat mengikuti latihan pacuan kuda di Lapangan Desa Panda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Walau terjatuh, anaknya tidak mengalami luka apa pun.

Baca Juga :

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button