Dukungan Fahri Hamzah kepada Rocky Gerung : Saya Pembela Kebebasan Berpendapat
“Saya ini termasuk pembela dari kebebasan berpendapat terutama kepada para pejabat,” ucapnya.
Politisi asli Sumbawa NTB itu pun menjelaskan, ucapan yang dilontarkan kepada Presiden merupakan hak konstitusional rakyat untuk bersuara.
“Sekali lagi ini soal jabatan yaa, karena berbeda kalau bicara tentang pribadi yaa, karena pribadi itu bisa tersinggung, dan jabatan itu milik publik, dia tidak boleh tersinggung,” pungkasnya.
Di sisi lain, ia pun berharap agar suasana kebangsaan haruslah dibawa pada suasana menyambut pemimpin baru. Lebih lanjut, ia pun menginginkan agar fokus seluruh elemen bangsa tertuju pada transisi demokrasi yang sebentar lagi akan dilakukan.
Baca Juga:
- Sukses Dirikan 6 Kampus, A. Talib Bertekad Majukan Sektor Pendidikan NTB dengan Kuliah Gratis
- Lucu, Maling Motor di RSUP NTB Ini Balik Lagi ke TKP, Polisi Langsung Menyergap
- Pembuatan SIM Diakui Sengaja Dipersulit, Ternyata Ini Tujuannya
- Inilah Keunikan Dusun Landah Lombok Tengah, di Musim Haji Tahun Ini, 118 Warganya Berangkat Haji
“Standar sikap kita itu harusnya memakai standar sikap Presiden, karena itu seharusnya, apalagi kita ini dalam transisi yang penting, para capres sedang menata koalisinya,” imbuhnya.
“Kita sedang menunggu kehadiran pemimpin baru, dan kita ingin Pemilu ini menjadi sarana transisi demokrasi yang baik,” tandasnya. (ADH)



