“Kalau mengharap dari BNN tidak selesai. Karena hanya dua desa dalam satu tahun,” sambung Gagas.
Selain bekerja sama dengan Pemda, BNN juga tetap memantau progres desa yang berstatus waspada dan bahaya. Seperti Desa Kuta dan Leneng di Lombok Tengah.
“Karena dua desa itu dapat anggaran dari negara. Kita pantau dari desa yang status waspada sampai turun menjadi aman,” katanya. (KHN)
Baca Juga :
- Residivis 7 Tahun Penjara Kembali Dibekuk Polisi, Simpan Sabu-sabu di Kamar Mandi
- 60 Desa di NTB Berstatus Waspada Narkoba, Paling Banyak Diintervensi Sumbawa Barat
- Semester I, BNNP NTB Ungkap 10 Kasus dan Bekuk 16 Tersangka Kasus Tindak Pidana Narkotika
- Narkoba di NTB Banyak Dibawa Lewat Jalur Udara, Bagaimana Keamanan BIL?
- BNN NTB akan Tembak di Tempat yang Nekat Bawa Narkoba 1 Kilogram