“Itu yang terus menerus kita perbaiki, makanya saya minta Dinsos dan BPS itu kroscek langsung ke rumah penerima bantuan. Jadi jangan saling membantah, jangan saling mempertahankan data. Jadi langsung kroscek ke rumahnya. Sehingga kalau ada yang salah, langsung segera diperbaiki,” Kata Umi Rohmi, sapaan Wagub NTB, saat ditemui di Kantor Gubernur, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Umi Rohmi, bukan hal yang mudah dalam menekan angka kemiskinan, apalagi di NTB pernah dilanda musibah Gempa pada tahun 2018 lalu dan disusul dengan Covid-19.
“Alhamdulillah NTB bisa dibilang on the track, makanya kalau dilihat secara grafik tahunannya, NTB konsisten turun, walaupun turunya sedikit tapi bisa dicek kok Provinsi-provinsi lain malah banyak yang naik,” ucapnya.
“Provinsi lain yang hanya terdampak Covid-19 saja masih mengalami kenaikan yang lebih dari NTB,” sambungnya.
Baca Juga :
- Kemiskinan Kota Mataram Berkurang 1000 Jiwa
- 6 Komoditas Penyumbang Garis Kemiskinan di NTB, Rokok di Posisi Mengkhawatirkan
- Kemiskinan Ekstrem di NTB 176 Ribu Jiwa, Berikut Daftar Daerah dengan Kedalaman Kemiskinan Terbesar
- Dinas Sosial Kota Mataram Akui Belum Terima Data Kemiskinan Ekstrem
- DPRD Soroti Kemiskinan Ekstrem di Kota Mataram