Di dalam video itu memperlihatkan korban yang sedang memeluk ayahnya di rumah sakit. Termasuk juga di Twitter, salah satu akun dengan jumlah pengikut yang mencapai ribuan tersebut juga mengunggah video itu.
Unggahan yang memperlihatkan foto korban dengan wajah ditutup itu sudah dilihat sebanyak 4,3 juta kali, dengan 2.165 retweet, pada Jumat, 21 Juli 2023.
“Terlepas apakah video itu diambil oleh keluarga kemudian disebarkan ke media sosial, hal itu juga tidak dapat dibenarkan. Terlebih, video itu juga kini sudah tersebar di berbagai platform media sosial,” terangnya.
FJPI NTB mendesak kepada semua pihak untuk mengambil tindakan terkait beredarnya video yang memperlihatkan wajah korban. Sebab hal ini akan memengaruhi masa depan korban. Apalagi informasi tersebut masih dugaan dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga :
- Naik Penyidikan, Pelapor Dugaan Asusila Bacaleg PDIP Tarik Keterangan
- Kasus Bacaleg PDIP Lombok Barat yang Diduga Setubuhi Anaknya Naik Penyidikan
- Bacaleg PDIP Lombok Barat yang Dikeroyok Warga Mengaku Korban Kabar Hoaks
- Bacaleg PDIP yang Dituduh Cabuli Anaknya Akhirnya Buka Suara, ini Ceritanya
- Bantah Disetubuhi Ayahnya, Putri Bacaleg PDIP Lombok Barat Tuding Motif Pengeroyokan Bernuansa Politis
- PDIP Lombok Barat Resmi Pecat Bacaleg yang Diduga Setubuhi Anaknya