Mataram (NTB Satu) – Wajah pembangunan di Kota Mataram terkesan berjalan di tempat. Proyek fisik hanya banyak dilakukan pada pengulangan perbaikan trotoar dan pembuatan taman yang sebelumnya sudah diperbaiki dan tampak masih baru.
Salah satunya pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Pejanggik terusan Jalan Langko sampai simpang empat Karang Jangkong.
Baca Juga:
- Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan Butuh Anggaran Rp22 Triliun
- Dinas Sosial Kota Mataram: Banyak Pengamen di Lokasi Wisata Mahasiswa Iseng
- Bukan Timothy Ronald, Oscar Darmawan yang Dijuluki Bapak Kripto Indonesia
- Jumlah Pengangguran Indonesia Terbanyak Kedua di Negara Berkembang Asia
Proyek tersebut, pernah diperbaiki November 2022 lalu hingga tampil lebih cantik, namun revitalisasi muncul kembali tahun ini.
Bahkan menurut Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, pembangunan itu terkesan hanya untuk pemborosan anggaran. Dimana banyak proyek fisik yang terkesan diulang kembali tanpa perhitungan yang lebih matang.