Diketahui, perbaikan trotoar sepanjang jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp3,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sementara itu, puluhan Kepala Keluarga (KK) korban abrasi di Pantai Mapak Indah, Kota Mataram hingga kini masih kelimpungan.
Diketahui sekitar 29 KK hingga kini masih numpang tinggal di rumah keluarga maupun tetangga karena rumah mereka rubuh disapu gelombang abrasi 7 bulan lalu.
Baca Juga:
- BNPB Tegaskan Inklusi Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana
- Pelaksanaan HKB di NTB Catat Rekor MURI
- Kokohkan Semangat Muhammadiyah, PDPM Kota Mataram Adakan Baitul Arqam
- DPR RI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan Profesional Layani Jemaah Haji 2025
Sementara, Huntara sebagai tempat relokasi yang sebelumnya dijanjikan oleh Pemerintah Kota Mataram hingga saat ini belum rampung.
Sejak dicanangkan pada Desember 2022, proses pembangunan sampai saat ini terus berjibaku pada pembuatan pondasi bangunan.