Mataram (NTB Satu) – Sebelum insiden pengeroyokan terhadap SS (50) pria asal Sekotong, Lombok Barat yang diduga menyetubuhi anaknya, sudah ada pertemuan sejumlah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta mengatakan, pertemuan itu dihadiri pihak keluarga korban. Kemudian, Kapolsek Sekotong dan salah satu anggota dewan bernama H. Her.
Baca Juga:
- Tenun Muna Pa’a Dompu Diperkenalkan di Kancah Nasional dan Internasional
- Momen Kebersamaan Prabowo, Gibran, dan Megawati di Upacara Hari Lahir Pancasila
- Ketua Komisi II DPR RI: Banyak Lahan HGU dan HGB Terbengkalai di NTB
- Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setuju Raperda SOTK dengan Catatan
Pertemuan itu dilakukan di rumah tokoh masyarakat setempat, Lalu Daryadi alias Mamiq Dar. Tujuannya untuk membahas jalan keluar kasus dugaan persetubuhan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Kapolsek menerangkan agar terduga pelaku diserahkan dan diamankan pihak kepolisian.