Disamping itu, strategi dalam investasi Reksa dana menitikberatkan pada diversifikasi portofolio. Dilansir dari situs resmi IDX (Indonesian Stock Exchange), Reksa dana sendiri mempunyai berbagai jenis produk, yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.
“Kelebihan reksa dana ini juga no fee dan tidak lagi dikenakan potongan pajak”, ungkapnya.
Untuk pilihan SBN, produk investasi ini telah diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia. Analogi sederhananya, kita sebagai masyarakat meminjamkan sejumlah dana ke pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Secara umum, SBN terdiri dari dua jenis, yaitu yang bersifat konvensional dan syariah.
Untuk SBN Konvensional terdiri Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI). Sedangkan SBN Syariah antara lain Sukuk tabungan (ST) dan Sukuk Ritel Indonesia (Sukri). Produk investasi ini dibuat dengan tujuan memberi kesempatan kepada masyarakat berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Baca Juga :
- Fakta-fakta ORI023, Investasi Obligasi Negara Tawarkan Suku Bunga Sampai 6,1 Persen dan Anti Gagal bayar
- Hukrim
- Dapat Sanksi OJK, Puluhan Perusahaan Didenda Rp11 Miliar dan Pencabutan Izin
- Fenomena Menarik, Generasi βStrawberryβ NTB Mulai Banyak Main Saham
- OJK NTB Rilis Nama-Nama Pinjol Diduga Ilegal, Kenali Modusnya!
- βSecurities Crowdfundingβ Jadi Alternatif Pendanaan bagi UMKM NTB