Mataram (NTB Satu) – Salah satu alternatif investasi yang ditawarkan pemerintah kepada masyarakat adalah ORI (Obligasi Ritel Indonesia).
Investasi ini merupakan surat utang yang diterbitkan pemerintah dalam bentuk obligasi dan dijual secara ritel kepada individu ataupun perseorangan.
Di Tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menawarkan Obligasi Negara dengan menghadirkan dua seri yakni ORI023-T3 dan ORI023-T6.
Baca Juga:
- NTB Alami Deflasi Bulanan Terdalam ke-9 Nasional di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Minus
- Isi Surat Purnawirawan TNI yang Dikirim ke MPR dan DPR: Desak Pemakzulan Gibran
- NTB Dorong Investasi Pembangkit Listrik Berbasis Waste to Energy
- Pasar Seni Senggigi Sepi, Pelaku UMKM Tagih Janji dan Soroti Ketimpangan Pariwisata NTB
Sebelum memulai investasi, yuk cek fakta seputar instrumen keuangan yang satu ini.
- Berinvestasi Mulai dari Rp1 juta
Masyarakat Indonesia dapat membeli ORI023-T3 dan ORI023-T6 dengan minimal modal Rp1 juta.
Untuk pemesannya, pemerintah menjatahkan maksimal pembelian Rp5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6.
Instrumen investasi ini dapat dibeli atau dipesan melalui mitra distribusi atau agen penjual yang sudah ditunjuk pemerintah.
Diantaranya beberapa platform penyedia layanan investasi seperti Bibit, Tanamduit, Bareksa, BNI Sekuritas, Modalku, Investree, Mandiri Sekuritas, Bareksa, Phillip Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Fundtastic+,Trimegah Securitas.
Ataupun pemesanan melalui perbankan seperti Bank OCBC, Bank BCA, Bank UOB, Bank Standard Chartered, Commonwealth Bank, Bank HSBC, Bank Panin, Bank BNI, Bank DBS, Maybank, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Danamon, Bank Mega dan Bank Victoria.