“Sehingga petani tembakau kita otomatis merugi, oleh karena itu kami minta kehadiran pemerintah untuk membantu para petani tadi yang dikatakan merugi,” terangnya.
Dengan bantuan itu, menurutnya sebagai upaya untuk meringankan sementara beban yang dialami oleh para petani tembakau.
Soal jenis bantuan, pihaknya mendorong agar digunakannya dana cadangan atau dana tanggap darurat untuk diberikan kepada petani yang mengalami kerugian.
“Tentu dengan dana-dana cadangan yang sifatnya untuk bencana alam, sudah kita sebenarnya di masing-masing kabupaten maupun di provinsi untuk mengalokasikan dana tanggap darurat atau cadangan,” paparnya.
“Kurang lebih puluhan miliar,” tandasnya. (ADH)
Baca Juga :