Curah Hujan Tinggi, Ribuan Hektare Tanaman Tembakau di Lombok Timur Rusak

Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat seluas 4.245,23 hektare lahan tanaman tembakau milik warga setempat mengalami kerusakan akibat curah hujan yang tinggi pada beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan Tim Kabupaten dan Kecamatan, terdapat tiga kecamatan yang terdampak cukup luas, yakni Jerowaru, Keruak, dan Suela. Sedangkan lima Kecamatan, yakni Kecamatan Sakra, Sikur, Selong, Sakra Barat, dan Wanasaba terbilang hanya sedikit yang terdampak.
Baca Juga:
- Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Masih Rendah, Pemprov NTB Dorong Partisipasi ASN
- Angga Raka Prabowo Rangkap Tiga Jabatan Sekaligus, Harta Kekayaannya Tembus Puluhan Miliar
- Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB
- Ratusan Siswa dan Ribuan Pendidik Terima Bantuan Baznas NTB
“10 Kecamatan lainnya, sampai saat ini masih dalam kondisi aman,” sebut Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Ir. Sahri, Selasa, 11 Juli 2023.
Menurut Sahri, berdasarkan hasil analisis tim, penyebab utama terjadinya kerusakan tanaman tembakau tersebut karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari kemarin, dan saluran air (drainase) yang rusak.
“Karena itu, tanaman tembakau layu, akibat genangan air yang tidak bisa mengalir keluar,” ujarnya.