Mataram (NTBSatu) – Dua klub besar Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta telah menjadi ikon sepak bola Tanah Air.
Keduanya bahkan menunjukkan eksistensinya di kancah Asia sebagai klub terbesar. Hal ini berdasarkan data GoodStats per April 2025. Persib Bandung menempati posisi ketiga dan Persija Jakarta di peringkat kelima.
Namun, rivalitas keduanya menjadi salah satu kisah paling legendaris dalam dunia sepak bola Indonesia.
Persib Bandung dengan julukan Maung Bandung, berdiri sejak tahun 1933. Klub asal Jawa Barat ini memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola nasional dengan berbagai gelar. Termasuk juara Liga Indonesia dan turnamen-turnamen bergengsi lainnya.
Sementara, Persija Jakarta yang berdiri pada 1928 menjadi salah satu pelopor sepak bola Indonesia. Memiliki koleksi trofi yang impresif, termasuk beberapa gelar Liga 1 dan Piala Presiden.
Sejarah Panjang Rivalitas
Rivalitas kedua klub ini bermula sejak era perserikatan, ketika sepak bola Indonesia masih bersifat amatir. Pertemuan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu berlangsung panas, di dalam maupun luar lapangan.
Sentimen kedaerahan, semangat kebanggaan, serta loyalitas suporter membuat laga ini selalu dinantikan sebagai pertandingan klasik atau sering disebut “El Clasico Indonesia”.
Atmosfer pertandingan Persib vs Persija selalu membangkitkan adrenalin. Ribuan suporter fanatik kedua klub yakni Bobotoh (pendukung Persib) dan Jakmania (pendukung Persija), selalu memenuhi standion. Tidak jarang, rivalitas ini memecahkan rekor jumlah penonton di stadion.
Tidak hanya di Indonesia, nama Persib dan Persija juga dikenal di kancah Asia. Persib Bandung pernah mencatatkan prestasi dengan menjuarai Liga Super Indonesia dan tampil di ajang Liga Champions Asia serta AFC Cup.
Sementara itu, Persija Jakarta mencatatkan sejarah dengan menjadi juara Piala AFC Zona ASEAN pada 2018. Hal mempertegas posisi mereka sebagai klub elit di Asia Tenggara.
Kedua klub ini juga menorehkan rekor kehadiran suporter di media sosial, serta menghadirkan atmosfer pertandingan yang diakui oleh banyak pengamat sepak bola Asia.
Kehadiran suporter yang militan membuat nama Persib dan Persija semakin diperhitungkan di tingkat regional.
Dengan semakin profesionalnya pengelolaan klub di Indonesia, prediksinya rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta akan semakin sengit namun sehat.
Persaingan bukan hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga soal prestasi di luar lapangan. Termasuk dalam manajemen klub, pembinaan pemain muda, serta pengembangan infrastruktur. (*)
