Pihaknya akan berupaya terus realistis, baik dalam belanja maupun estimasi pendapatan daerah. Sebab ada beberapa kewajiban hibah anggaran yang harus ditunaikan dalam jumlah yang cukup besar di tahun depan, yaitu anggaran untuk Pilkada 2024.
Ia percaya, Gubernur NTB menaruh perhatian yang sangat besar terhadap persoalan ini. Sebab dalam beberapa pertemuan, Gubernur selalu menekankan penyelesaian pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga.
Refocusing APBD Perubahan Tahun 2023 bagi Gubernur adalah skenario paling rasional jelang akhir masa jabatannya, September 2023 mendatang.
Berita Terkait:
LIPSUS – Batu Sandungan Skenario Refocusing
LIPSUS – Jawab Kegaduhan akibat Keliru Pemahaman
LIPSUS – Menakar Risiko Ekonomi NTB Dampak Skenario Bayar Utang Kontraktor
Setidaknya ada dua hal yang menjadi objek refocusing anggaran di APBD Perubahan, yaitu program direktif Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta pokir atau pokok-pokok pikiran (Pokir) seluruh anggota DPRD NTB yang merupakan program untuk para konstituen.
Gubernur NTB tak ingin meninggalkan utang yang menjadi kewajiban pemerintahan yang dikomandoinya. “Ya tentu pertama karena kita tidak ingin meninggalkan utang. Jadi kita prioritaskan lah, mungkin ada penyesuaian di pokir, ada usulan dari masyarakat yang dibahasakan dengan direktif gubernur dan wagub,” kata Gubernur NTB Selasa 11 Juli 2023. (HAK/ZSF)