Perwakilan travel agent ASEAN ini juga diajak untuk berbelanja aksesoris, yang bisa menjadi oleh-oleh saat pulang dari Lombok.
Pakrinha Chhun, dari Double L Travel & Tours Kamboja, mengaku sangat menikmati rangkaian kegiatan yang dilakukan di NTB. Dalam rangkaian kegiatan yang dilaluinya, kunjungan Desa Adat Sasak Sade adalah yang paling berkesan.
“Kunjungan ke Desa Adat Sasak Sade sangat berkesan bagi saya. Karena saat ke sana, saya mendapat pengetahuan baru mengenai kehidupan suku Asli di Lombok. Kehidupannya sangat berbeda dari suku-suku di Kamboja,” jelasnya, dikutip dari kemenparekraf.go.id, Senin, 3 Juli 2023.
Selain Pakrinhan Chhun, Mridula Dutta Karmakar dari Incredible Voyages Singapura juga menyampaikan hal serupa. Ia mengaku, sangat menikmati kuliner lokal yang ada di NTB.
“Kuliner lokal merupakan hal yang sangat menarik untuk wisman ASEAN, seperti durian. Itu kuliner yang tidak ada di negara asal, sehingga wisman ASEAN akan sangat tertarik,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Jika Jadi Menteri Pariwisata, Ahmad Dhani yakin Pariwisata Gili di Lombok semakin maju
- Dewa 19 Resmi Jadi Brand Ambassador Pariwisata Gili Tramena Lombok
- 6 Rekomendasi Wisata di Lombok Mengisi Libur Iduladha, Nomor 3 untuk yang Bernyali
- Bingung Mengisi Libur Lebaran?, ini Destinasi Wisata di Lombok yang Direkomendasikan