MXGP

200 Tenaga Kesehatan dengan Fasilitas Bertaraf Internasional disiapkan untuk MXGP Samota 2023

Apalagi sejumlah dokter di NTB sudah memiliki lisensi untuk menjadi dokter ajang balap. Bahkan RSUP NTB sendiri sudah memiliki Med’X yang sudah berpengalaman dalam menangani pasien pada ajang MotoGP, WSBK, Asia Talent Cup, dan MXGP.

“Tugas tim medis ini adalah pencegahan dan penyembuhan terhadap insiden yang terjadi pada lintasan sirkuit,” pungkasnya.

Lebih lanjut dr. Jack menjelaskan, sebagai antisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, pelayanan kesehatan di sekitar lintasan akan disebar pada 12 titik pos. Tujuannya adalah agar pembalap yang mengalami insiden di track balapan akan mudah di evakuasi serta mendapatkan perawatan pertama.

“Pusat medis akan menjadi lokasi perawatan utama, kami membagi tim menjadi 3, pembagiannya ada ring 1 untuk mengkaper pembalap ring 2 mengkaper para kru, dimana ring satu dan dua langsung di bawah tanggung jawab RSUD Provinsi NTB. Sedangkan ring tiga kami bersama dinas kesehatan serta puskesmas terdekat dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk penonton,” kata dr. Jack yang juga ketua IMI NTB.

Sementara itu Kepala Medical Center MXGP Samota 2023 dr. Eko Dian Nugroho mengatakan, pelayanan kesehatan pada MXGP kali ini tidak jauh berbeda dengan MXGP tahun kemarin, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas kesehatannya.

“Sudah kami sediakan, ada 4 unit Ambulance yang memiliki kemampuan seperti ICU, 2 unit mobil interpention untuk menangani pasien yang luka berat serta satu unit helikopter,” jelasnya. (MYM)

Baca Juga :

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button