Mataram (NTBSatu) – Puasa Ramadan 1445 H yang dilaksanakan umat Islam telah memasuki hari kesebelas, pada Jumat, 22 Maret 2024. Artinya, ibadah puasa yang dijalankan telah masuk dalam fase sepuluh hari kedua bulan Ramadan.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan dibagi menjadi tiga fase per sepuluh hari. Setiap fase memiliki keutamaan dan keistimewaannya masing-masing.
Dilansir laman NU Online, Jumat, 22 Maret 2024, fase pertama bulan Ramadan dari tanggal 1 sampai 10 merupakan fase rahmat. Pada fase ini, nilai kasih sayang (rahmat) dilebihkan bagi siapa saja yang ingin memperolehnya.
Maka tundukkanlah hati orang yang berpuasa untuk meraih kebaikan dan pahala dengan saling menghormati, menjaga ukhuwah, musawah, mau berbagi atau bersedekah, berderma dan lainnya.
Kemudian, fase kedua atau pada sepuluh hari kedua bulan Ramadan, yakni tanggal 11 sampai 20 merupakan fase magfirah atau ampunan. Pada fase ini, Allah Swt., memberikan bonus ampunan kepada hamba-Nya yang saat berpuasa selalu bertaubat mengharapkan magfirah.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Maka dari itu, umat Islam dianjurkan berdoa dan memohon ampunan kepada Allah Swt., selama 10 hari kedua bulan Ramadan.
Berikut beberapa amalan dan ibadah yang bisa dilakukan dalam 10 hari kedua Ramadan:
- Perbanyak zikir dan istigfar untuk memperoleh rahmat Allah;
- Beramal baik yang membawa keberkahan, seperti bersedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama;
- Menekan diri dari sifat-sifat buruk seperti ujub, takabur, dan merasa paling benar;
- Memperbanyak muhasabah (introspeksi), muqarrabah (mendekatkan diri kepada Allah), dan mujahadah (berjuang) untuk memohon ampunan bagi diri sendiri;
- Memohonkan ampunan Allah bagi orang tua, saudara, kakek, nenek, dan semua orang yang berpuasa;
- Berdoa untuk keberkahan dan ampunan bagi diri sendiri dan orang lain yang masih hidup;
- Mengirimkan doa untuk mereka yang telah meninggal dunia, berharap mendapatkan magfirah (ampunan) dari Allah;
- Menjauhi sifat-sifat buruk lainnya seperti merasa paling hebat dan merendahkan orang lain;
- Meningkatkan ibadah salat, membaca Al-Quran, dan berzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah;
- Memperbanyak doa dan pengharapan kepada Allah atas rahmat-Nya dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Itulah keistimewaan dan amalan-amalan yang bisa dilakukan dalam 10 hari kedua di bulan Ramadan. (JEF)