ADVERTORIALKota Bima

Tinjau Banjir di Mangggemaci, Pj Wali Kota Bima Pastikan Air Bersih Tersedia

Mataram (NTBSatu) – Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Manggemaci pada Sabtu, 10 Februari 2024 lalu telah menimbulkan dampak signifikan bagi warga setempat.

Mendengar kabar itu, Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum dan OPD terkait langsung bekerja cepat merespons situasi darurat dengan langkah-langkah tanggap.

“Saya minta agar bantuan berupa logistik dan perlengkapan darurat, seperti makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan, segera didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak banjir,” katanya.

Selain itu, dia meminta agar upaya siaga evakuasi dan penanganan medis segera dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya situasi banjir susulan yang kemungkinan akan terjadi.

“Hal ini perlu dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga. Tim Tanggap darurat dan siaga bencana yang telah dibentuk dibawah komando BPBD harus dikerahkan untuk siaga membantu evakuasi warga yang terperangkap di lokasi banjir,” ujarnya.

Mohammad Rum memastikan akan terus berupaya hadir dan melindungi warga Manggemaci dalam menghadapi musibah banjir. Seluruh pihak diimbau bersatu dan saling membantu dalam proses pemulihan pasca-banjir.

Berita Terkini:

“Apalagi kondisi cuaca dan siklus serta intensitas hujan yang masih cukup tinggi,” paparnya.

Dia juga meminta situasi tersebut berada dalam pemantauan ketat, sementara upaya penanggulangan dan pemulihan harus terus dilakukan dengan penuh semangat dan kepedulian. Warga Manggemaci diharapkan dapat segera pulih dan bangkit kembali dari dampak yang ditimbulkan oleh banjir.

Pj Wali Kota Bima juga meninjau ketersediaan air bersih di kelurahan Manggemaci dengan melakukan uji coba sambungan rumah di beberapa rumah warga.

“Untuk sementara warga dapat memanfaatkan secara kolektif sambungan rumah yang ada guna memenuhi kebutuhan air bersih di Kelurahan Manggemaci. Kedepan Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mengupayakan pemerataan sambungan rumah air bersih sehingga setiap warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkapnya.

Diketahui, akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu beberapa hari terakhir, Daerah Aliran Sungai (DAS) Padolo yang melewati Kelurahan Manggemaci meluap, menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Manggemaci.

Rumah-rumah terendam air, infrastruktur rusak, dan akses transportasi terganggu, mempersulit aktivitas sehari-hari warga di beberapa titik lokasi. (KHN/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button