Mataram (NTBSatu) – Salah satu dari enam korban banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Identitas korban, Irma (40), warga Desa Wora. Korban ditemukan di tumpukan kayu bekas banjir sekitar Pukul 07.00 Wita pagi ini.
Video yang diterima NTBSatu, korban dievakuasi warga dengan cara digotong melewati sungai yang masih dialiri banjir.
Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah membenarkan penemuan korban. “Dari laporan yang kami terima, satu korban sudah ditemukan. Kondisinya meninggal dunia,” ujarnya kepada NTBSatu pagi ini.
Korban ditemukan warga setempat. Informasi sementara ia terima, belum ada tim evakuasi yang tembus sampai ke lokasi, akibat jalan dan jembatan putus. Tim menyerah melewati jalur Kecamatan Ambalawi, akibat akses putus total. Akhirnya, tim evakuasi balik arah dan berusaha putar balik melalui Sape.
Camat Wera, Ilham juga membenarkan kejadian tersebut. Dikutip dari kahaba.net, jasad korban ditemukan warga yang tengah mencari kayu bakar.
“Korban ditemukan tersangkut kayu dan material banjir di sekitar Desa Wora,” ujar Ilham.
Diduga korban terbawa banjir saat berada di area persawahannya. “Dari informasi keluarganya, Irma memang setiap hari beraktivitas di sawah,” jelas Ilham.
Saat ini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya dimakamkan hari ini juga.
Sebelumnya, data Pusdalops BPBD NTB, enam orang dilaporkan hilang. Dengan rincian:
1) Nama : Ibrahim
Umur : 75 Tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
2) Nama : Yani
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan: Pedagang
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera Kecamatan Wera
3) Nama : Juliani
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat: Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
4) Nama : Aisah
Umur : 5 Tahun
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
5) Nama : Irgi
Umur : 4 Tahun
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
6) Nama : One
Umur : 10 Bulan
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
Sementara itu, tim gabungan yang berhasil tembus ke lokasi, hingga pagi ini membantu proses pencarian korban. Tim gabungan terdiri dari SAR, TNI, Polri dan masyarakat setempat. Mereka masih mencari lima korban lainnya yang masih dikabarkan hilang. (*)