“50 orang saat jam pagi dan 50 orang saat jam sore agar lebih optimal dalam pengerjaan, dan penanganan sampah di Udayana oleh petugas rutin,” jelasnya.
Untuk petugas kuning hanya berfokus pada areal MXGP, sedangkan petugas rutin berfokus di jalan Udayana dan Adi Sucipto.
Berita Terkait:
Pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang Ditargetkan Rampung Pekan Depan
Penjualan Tiket Offline MXGP Samota dan Lombok Sudah Capai 4.200 Lembar
Polda NTB Terjunkan 1.739 Personel Amankan MXGP Samota dan Selaparang
Kocak, Baladewa Lombok Rela Jual Anting demi Nonton Konser Dewa 19 di MXGP Lombok
Hal ini akan memudahkan penanganan sampah di sirkuit MXGP Selaparang. DLH akan memberikan fasilitas seperti tempat sampah untuk memudahkan anggota pada saat pengangkutan. Panitia hanya mengarahkan dan mengimbau penonton agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di sekitar Eks Bandara Selaparang.
“Pengangkutan sampah akan menggunakan truk compactor yang memiliki kapasitas hingga enam ton, dengan jumlah yang setara dengan tiga dump truck,” ucapnya. (WIL)
