Jejak Digital Kampus di NTB yang Izinnya Dinonaktifkan Pusat

Mataram (NTB Satu) – Sejumlah kampus di NTB telah dinonaktifkan pada 2015 lalu. Penonaktifan tersebut bersamaan dengan 238 kampus lainnya di Indonesia. Latar belakang penonaktifan itu untuk melindungi mahasiswa menjadi korban dari kampus-kampus yang bermasalah. Alasan lainnya, yakni karena rasio dosen dan mahasiswa tidak ideal, seperti satu dosen berbanding ratusan mahasiswa. Namun, apakah benar empat kampus di NTB yang dinonaktifkan sejak 2015 lalu, sudah non-aktif atau bahkan masih aktif dan berubah namanya. Berikut ulasan dari berbagai sumber jejak digital yang ditelusuri NTB Satu. Berita Terkait: Daftar Ijazah 10 Kampus di NTB, Bali, dan NTT ini tidak Lagi Diakui Akademi Manajemen Surya Mataram Dari namanya, tentu diperkirakan berlokasi di Mataram. Namun, saat dicari melalui penelusuran google, tidak ada satu pun yang dapat memberikan keterangan lokasinya. Melalui laman resmi papan informasi dan data informasi institusi pendidikan tinggi (Pindai), Akademi Manajemen Surya Mataram masih terdaftar. Informasi yang tercantum sangat miris. Sebab, dari sembilan indikator, ada delapan berada dalam kategori merah, sedangkan satu indikator kategori hijau. Tujuh indikator berwarna merah tersebut, yaitu akreditasi, akreditasi internasional, program studi (prodi) memenuhi dosen minimum, dosen meneliti, dosen publikasi. Kemudian, pengabdian pada masyarakat, aktifitas mahasiswa, dan prestasi mahasiswa. Indikator yang berwarna hijau, yakni dosen tanpa kepangkatan. Dalam laman tersebut juga memberikan keterangan bahwa terdapat prodi apa saja berada dalam perguruan tinggi tersebut. Namun, saat mencari Akademi Manajemen Surya Mataram, tidak ada sama sekali prodi yang tertera. Berita Terkait: Daftar Ijazah 10 Kampus di NTB, Bali, dan NTT ini tidak Lagi Diakui Akademi Teknik Bima Berdasarkan laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi, Akademi Teknik Bima telah berstatus sebagai perguruan tinggi yang nonaktif. Secara historis, perguruan tinggi ini berdiri sejak tanggal 23 Agustus 2000. Namun, Surat Keputusan Perguruan Tinggi baru pada tahun 2017. Kampus ini juga telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Serta, melalui laman resmi Pindai, Akademi Teknik Bima terdaftar memiliki satu prodi, yaitu D3 Teknik Sipil. Sekolah Tinggi Teknik Bima Kampus ini berdiri 2 Juni 2009 dan langsung memiliki Surat Keputusan Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Teknik Bima masih berstatus aktif di laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi. Hanya saja, akreditasinya tidak ada. Meskipun begitu, Sekolah Tinggi Teknik Bima ini memiliki dua prodi S1. S1 Teknik Lingkungan dan S1 Teknik Sipil. Sebelumnya, ada juga prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, tetapi sudah berstatus ditutup. Penelusuran melalui media sosial Facebook dan Google, pada 2022 lalu Sekolah Tinggi Teknik Bima bergabung dengan STKIP Bima menjadi sebuah universitas. Universitas tersebut bernama Universitas Nggusu Waru. Profil dari Universitas Nggusu Waru tidak dapat ditemui di laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi maupun Pindai. Informasi yang beredar di google, hanya mengenai penggabungan dan penerimaan mahasiswa baru untuk 2023. Berita Terkait: Daftar Ijazah 10 Kampus di NTB, Bali, dan NTT ini tidak Lagi Diakui STAI Sultan Abdul Kahir NTB Kampus ini tidak ada terdaftar dalam laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi maupun Pindai. Informasi yang ada, hanya di laman resmi data referensi Kementerian. Berdasarkan laman resmi daftar referensi tersebut. STAI Sultan Abdul Kahir NTB berdiri sejak 2010 lalu. Serta, telah memiliki NPSN. Untuk informasi mengenai media sosial, laman resmi maupun informasi seputar akreditasinya, tidak dapat ditemukan. STIKES Yahya Bima Masuk dalam daftar kampus yang sudah dinonaktifkan sejak 2015. Namun, berdasarkan laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi, STIKES Yahya Bima berstatus sebagai perguruan tinggi yang aktif. Bahkan, terakreditasi baik. STIKES Yahya Bima memang sempat ‘dibekukan’ pada 2015 lalu akibat konflik dualisme yayasan, antara Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat Mbojo dengan Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat Bima. Namun di awal 2016, pulih ke kondisi normal dengan meluncurkan yayasan baru, Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat. Secara historis, STIKES Yahya Bima berdiri pada 2 November 2009. Dengan Surat Keputusan Perguruan Tinggi pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama. STIKES Yahya Bima terdaftar memiliki tiga prodi dengan jenjang yang berbeda.jenjang yang berbeda. D3 Kebidanan, S1 Ilmu Keperawatan, dan Pendidikan Profesi Ners. Kampus ini juga aktif melalui media sosialnya. Memiliki laman resmi hingga media sosial resmi yang selalu memberikan informasi terbaru. (JEF) Lihat juga: