Mataram (NTB Satu) – Kali di Karang Pule, Kota Mataram, penuh dengan sampah pada beberapa waktu.
Warganet pun sontak memberikan respons yang beragam. Terdapat berbagai kritikan dan masukan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK NTB, Firmansyah mengatakan kali yang tercemar sampah merupakan perilaku buruk.
Firmansyah menyatakan, kali yang tercemar tidak semestinya terjadi di Kota Mataram.
Pasalnya, Kota Mataram memiliki sarana dan prasarana tata kelola sampah, petugas, dan cakupan pelayanan yang baik.
“Kami akan terus melakukan edukasi tanpa henti dan membangun kesadaran kolektif masyarakat soal tata kelola sampah. Sehingga, pengawasan akan melekat dan masyarakat pun ikut berperan,” ujar Firmansyah, Kamis, 25 Mei 2023.
Menurut Firmansyah, dengan melibatkan orang-orang terdekat akan membuat malu masyarakat terkait. Sebab, orang-orang terdekat akan menjadi pilar pengawasan tata kelola sampah di suatu kawasan.
Selanjutnya, Firmansyah menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram melalui Kecamatan Sekarbela untuk menemukan solusi yang terbaik.
“Kalau perlu, kami akan memberlakukan sanksi atas perilaku membuang sampah sembarangan di sungai yang dilakukan oleh masyarakat,” tandas Firmansyah. (GSR)
Lihat juga:
- KPK Soroti Proses Audit di Inspektorat NTB
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
- Iron – Edwin Puncaki Survei PUSPOLL di Pilkada Lombok Timur