Mataram (NTB Satu) – Kepala Distanbun NTB, Fathul Gani mengatakan, animo masyarakat untuk mengembangkan tanaman vanili cukup tinggi.
Namun, ketersediaan benih vanili unggul bermutu masih terbatas. Karena, kebun induk vanili masih terbatas.
“Selain Vanili, terdapat tanaman lada yang juga memiliki nilai jual tinggi. Namun, keberadaan kebun induknya masih minim,” ujar Fathul, Kamis, 25 Mei 2023.
Fathul menjelaskan, NTB belum memiliki kebun induk lada. Kemudian, benih unggul lada pun masih sangat terbatas.
Untuk memenuhi hal tersebut, perlu upaya pembangunan kebun induk sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.10/2013.
Dinas Pertanian Lombok Barat datang bersilaturahmi menuju Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan NTB, Jumat, 19 Mei 2023.
Kedatangan Dinas Pertanian Lombok Tengah sekaligus untuk berkonsultasi mengenai syarat pembangunan kebun induk vanili dan lada.
Calon Kebun Induk tersebut rencananya akan berlokasi di Desa Suranadi, Lombok Barat.
“Dengan berlangsungnya kegiatan ini, kami harap mampu memenuhi kebutuhan Indonesia akan benih bermutu untuk komoditas vanili dan lada, khususnya NTB,” tandas Fathul. (GSR)
Lihat juga:
- Pejabat PT GNE Akui Diminta Dokumen Aset yang “Tersangkut” di Bank
- Pemkab Sumbawa Bangun 32 SPPG di Wilayah 3T untuk Perluas Akses Program MBG
- Pemkab Sumbawa Percepat Verifikasi Pusat untuk Dua Ruas Jalan Prioritas 2026
- Dua RT di Suela Terisolasi Imbas Jembatan Ambruk
- Pemerintah Pusat Anggarkan Rp90 Miliar Bangun TPST Kebon Talo
- Proyek Kantor Wali Kota Mataram Berlanjut, Pemkot Siapkan Tambahan Rp200 Miliar
